http://www.entrepreneurmuslim.com/keutamaan-sholat-dhuha
KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA PERTAMA: SEBAGAI PENGGANTI SEDEKAH
“Pada pagi hari, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib bershadaqah; setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, menyuruh berbuat baik adalah shadaqah, melarang dari yang mungkar adalah shadaqah, dan itu semua cukup dengan dua raka’at shalat Dhuha yang ia kerjakan”. (HR. Muslim)
Dari hadist ini jelas dikatakan bahwa kita wajib untuk melakukan sedekah setiap harinya. Namun jika kita tidak mampu untuk melakukan sedekah, kita bisa menggantinya dengan sholat dhuha sebanyak minimal 2 rakaat ¼ jam setelah munculnya matahari hingga ¼ jam sebelum masuk waktu sholat dzuhur.
Memang tidak ada dalil yang mengatakan bahwa keutamaan sholat dhuha adalah untuk melancarkan rezeki, namun ternyata sholat dhuha dapat mengganti sedekah dimana sedekah adalah amalan yang dapat memperlancar rezeki.
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkanbuahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (Q.S Al-baqoroh 265)
KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA KEDUA: KEMBALI TAAT
“Tidaklah menjaga shalat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah; hasan)
Orang-orang yang menjaga sholat dhuhanya setiap hari akan dianggap sebagai orang yang kembali taat di jalan kebaikan islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar