Rabu, 10 Agustus 2016

Wanita harus berhijab

Palembang, 11 Agustus 2016 11.05
http://www.lampuislam.org/2015/05/mengapa-wanita-harus-berhijab-dan.html?m=1


Mengapa seorang wanita di dalam Islam wajib hukumnya mengenakan hijab? Di dalam Islam, seorang perempuan muslim diwajibkan untuk mengenakan hijab atau pakaian yang menutupi aurat. Jadi hijab bukan sekedar tutup kepala. Banyak orang salah memaknai kata hijab. Mereka berpikir bahwa hijab hanya sebatas kain penutup kepala yang fungsinya hanya menutupi rambut. Hijab adalah pakaian seorang muslimah yang menutupi bagian-bagian aurat kaum wanita. Yang tidak menjadi bagian dari aurat wanita adalah telapak tangan dan wajah. Jadi setiap hijab sudah pasti sebuah kerudung, tetapi kerudung belum tentu bentuknya sebagai hijab. Hijab yang dikenakan oleh seorang wanita muslim harus menutupi kepala, leher, dada serta bagian-bagian tubuh wanita yang dianggap sebagai perhiasan atas diri kaum wanitab tersebut.

Islam telah mewajibkan kaum wanita memakai jilbab yang tertuang dalam firman Allah QS. Annur ayat 31. Bunyinya sebagai berikut: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka MENUTUPKAN KAIN KERUDUNG KE DADANYA, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada wanita-wanita muslim untuk menjulurkan pakaian mereka hingga ke dada. Pada saat ayat ini diturunkan, kaum wanita pada saat itu berlarian menyobek kain jendela dan kain pintu untuk mereka tutupkan ke kepala mereka sebagai hijab. Demikian responsif para wanita shaleh di masa itu dalam menunaikan seruan Allah SWT melalui firman-Nya yang disampaikan melalui Muhammad SAW.

Begitu juga perintah berhijab terdapat dalam QS. Ahzab ayat 59. Ayatnya berbunyi sebagai berikut: "Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Mengapa Islam mewajibkan kaum wanitanya untuk mengenakan hijab? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Hijab untuk memuliakan kaum wanita
Wanita yang mengenakan hijab lebih terjaga kehormatannya dibanding dengan mereka yang tidak memakai hijab. Kecantikan tubuh wanita yang ditunjukkan kepada para pria yang bukan suaminya bukan akan meningkatkan kehormatan dan marwah seorang wanita, sebaliknya biasanya hanya akan menjadi bahan perbincangan kaum wanita, bahan khayalan seks kaum lelaki yang tidak berhak atas kecantikan tersebut.

2. Hijab menjaga kaum wanita dari tindakan asusila
Banyaknya kasus pelecahan seksual hingga berujung pada pemerkosaan biasanya diawali dari kesempatan yang diberikan oleh kaum wanita terhadap para pria yang memang secara manusiawi memiliki hasrat apabila melihat kecantikan wanita yang dibuka. Jadi salah jika sebagian wanita berpikir bahwa kesalahan hanya terletak pada kaum laki-laki yang bermata keranjang. Betapa banyak orang-orang yang semula tidak punya maksud menjadi berniat buruk setelah melihat ada kesempatan. 

3. Hijab untuk kesehatan
Ternyata hijab juga berguna untuk kesehatan tubuh. Hijab dapat melindungi kulit tubuh dari terpaan radiasi matahari yang dapat memicu terjadinya kanker kulit. Kaum wanita yang selalu mengenakan hijab biasanya akan terlindung kulitnya dari terpaan cahaya matahari secara langsung.

4. Hijab untuk kecantikan
Hijab juga punya banyak manfaat untuk kecantikan kaum wanita. Wanita yang memakai hijab biasanya kulitnya akan menjadi lebih putih dibandingkan dengan sebelum ia mengenakan hijab. Rambutnya akan terlindung dari cahaya matahari yang dapat membuat rambut menjadi bau. 

Mengapa seorang wanita dalam Islam wajib memakai hijab? Karena dengan hijabtersebut akan diperoleh berbagai manfaat yang akan dirasakan sendiri oleh kaum wanita tersebut. Tidak ada suatu perintah kebaikan di dalam Islam kecuali kebaikan itu akan terpulang lagi kepada para pelakunya. Masih ragu untuk mengenakan hijab? Jangan takut tak dapat jodoh dengan memakai hijab. Justru sebaliknya, jika Anda memakai hijab, maka jodoh Anda akan lebih berkualitas dibanding dengan Anda tidak menjalankan syariah tersebut. Tidak percaya? Buktikan sendiri. 

Berhijab Pun Diperintahkan Dalam Ajaran Kristen

Bahkan, kerudung / tudung pun diwajibkan oleh Bibel. kami berkata seperti ini bukan menurut hati kami, tapi kami selalu berkata dengan BUKTI TERKUAT, yaitu dari Bibel itu sendiri. Berikut ini ayat-ayat Bibel yang mewajibkan berhijab:

Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak berkerudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. (1 Korintus 11:5) 

Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA. (1 Korintus 11:6) 

Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. (1 Korintus 11:7) 

Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. (1 Korintus 11:8) 

Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. (1 Korintus 11:9) 

Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat. (1 Korintus 11:10) 

Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. (1 Korintus 11:11) 

Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah. (1 Korintus 11:12) 

Pertimbangkanlah sendiri: PATUTKAH PEREMPUAN BERDOA KEPADA ALLAH DENGAN KEPALA TIDAK BERKERUDUNG? (1 Korintus 11:13) 

Ayat diatas diambil dari surat pertama Paulus kepada jemaat di korintus. Tapi ajaran yang sudah hilang, ditinggalkan, dan tak diikuti lagi oleh umat terdahulu, dimurnikan lagi oleh ALLAH dalam Qur'an.

PERNAHKAH ANDA MELIHAT ADA GAMBAR BUNDA MARIA TIDAK MENGENAKAN KERUDUNG?

Seumur hidup saya belum pernah lihat Bunda Maria tak berkerudung, dia selalu digambarkan dengan mengenakan kerudung. Perempuan adalah godaan iblis yang termasuk besar sangat. Dilihat dari segi tata krama dan sopan santun pun, setan senang menggoda melalui wanita. Dengan menggunakan hijab, maka akan menjaga pandangan para bapak-bapak, anak-anak kecil, dan dewasa.

Bayangkan saja jika perempuan dengan baju ketat dan auratnya terumbar kemana-mana. Menurut Yesus a.s, melihat saja sudah termasuk zina:

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (Matius 5:2) 

Hijab justru meninggikan derajat wanita dan menjaga keselamatannya. Pernah lihatkah ada lelaki hidung belang menggoda muslimah yang berhijab dengan baik? Kita sebagai orang timur yang beradab, tentu tak pantut jika kita tak menjaga sopan santun. Dan jika kita berbicara tata krama dan sopan santun, maka tak boleh menurut manusia/sekumpulan manusia. Kenapa? karena tata krama  sekumpulan manusia disini tak sama dengan di tempat lain.

Saya beri contoh saja: Seorang perempuan di Indonesia dianggap tak sopan jika mendatangi rumah kepala kampung dengan menggunakan bikini saja. Akan tetapi di negara barat, ada banyak tempat dimana kita boleh mengenakan bertelanjang dan mengenakan bikini. Misalnya di pantai, di klub-klub malam, dsb. 

Lalu kami bertanya pada kawan kami yang berasal dari negara barat itu: "Jika anda punya istri dan anak gadis, bolehkah mereka pergi ke tempat seperti itu?" Dan ternyata dia menjawab: "Tak boleh!" Lalu bagaimana dengan kaum Liberal, dan kaum Pluralisme yang membanggakan budaya barat sementara ada orang barat yang tak bangga dengan budayanya?

Lalu kami tanya lagi pada kawan kami tu: "Bolehkah jika semua aurat istri dan anak gadis kamu dilihat secara gratis oleh lelaki buaya tanpa sensor sama sekali?" Jawabannya ialah: "TIDAK."

Itu budaya yang justru merendahkan kaum wanita, tapi mengapa justru mereka yang fitnah Islam membatasi hak asasi wanita dengan hijab? Padahal itu ialah budaya yang tak tahu malu dan tak beradab! Sama sekali tidak cocok dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab!

Jadi tata krama dan sopan santun itu menurut agama, bukan menurut orang atau sekumpulan orang, karena budaya setempat tak sama dengan budaya tempatan lainnya.

Ratu kecantikan yang ikut "Miss Universe Contest" pun tak tahu malu dan tak beradab. Bahkan tak beradab sama sekali karena maksiat yang dia lakukan di syiar-kan pada banyak orang, bukan 1-2 negara, tapi syiar maksiat itu menyebar ke seluruh dunia.

Jadi menurut budaya barat, mengenakan bikini "2 pieces" itu masih biasa saja, masih sopan. Ada lagi yang lebih buruk lagi adalah lelaki, wanita, remaja, tua, muda, dan anak-anak kecil pun lari bersama-sama dengan telanjang bulat! Dan bukan dalam gedung, tapi di jalan raya! Masuk TV lagi! Di filmkan dan disebarkan ke seluruh dunia. Inikah yang disebut kemajuan? Menurut saya ini malah kemunduran peradaban, malah mengikuti hewan yang tidak punya malu meski tidak memakai baju.

Jika saudara mempunyai istri dan anak gadis, bolehkah jika mereka mengikuti acara lari massal telanjang beramai-ramai? Sekarang, apakah anda ingin disukai para kaum liberalis dan pluralis dengan tak memakai hijab? Atau ingin disukai Tuhan karena berhijab?

MENGAPA WANITA YANG TIDAK BERKERUDUNG & BERJILBAB ITU BERDOSA?

Dalam sebuah hadits, Allah tidak perlu penyembahan kita: Andai seluruh manusia dan jin sejak dulu berkumpul dan menyembah seperti orang yang paling takwa diantara kita, maka itu tidak akan menambah kekuasaan Allah sedikitpun. Dan andai seluruh manusia & jin sejak dulu berkumpul jadi satu dan berlaku jahat seperti orang yang paling jahat diantara kita, maka itu tidak akan mengurangi kekuasaan Allah sedikitpun.

Jadi Islam memerintah ini dan itu adalah untuk kebaikan kita sebagai manusia ciptaan Allah, karena Allah-lah yang Maha Tahu mana yang baik untuk kita dan mana yang tidak baik untuk kita. Allah ingin kita baik tidak hanya dalam segi fisik, tapi juga hati kita. Dalam Islam, wanita pun diperbolehkan tidak mengenakan hijab, dengan syarat sudah lanjut usia. Seperti dalam ayat QS. Nuur ayat 60 yang berbunyi: "Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin, tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana."

Mengapa wanita yang sudah lanjut usia diperbolehkan tidak mengenakan hijab? Karena wanita yang sudah lanjut usia ini:

☑ Tidak akan menarik bagi pria
☑ Tidak mengotori jiwa para pria
☑ Tidak pamer aurat
☑ Tidak sombong merasa cantik / menarik
☑ Tidak melawan firman Allah
☑ Tidak memiliki hasrat & tidak riya
☑ Tidak membuka kemungkinan zina mata
☑ Tidak membuka kemungkinan zina yang lebih jauh
☑ Tidak melemahkan akal generasi muda yang melihatnya
☑ Tidak mencontohkan buruk pada gadis dibawahnya
☑ Dan lainnya

Dan kebalikan dari ayat itu, Jika seorang wanita membuka auratnya, maka ia telah berdosa karena beberapa sebab:

☑ Menyebabkan lelaki berpikiran kotor
☑ Orang yang ingin bertaubat, tidak jadi mensucikan hatinya
☑ Pamer aurat
☑ Sombong karena merasa cantik / menarik
☑ Sombong karena menolak firman Allah
☑ Riya
☑ Membuka zina mata
☑ Membuka zina yang lebih jauh, bahkan diperkosa
☑ Melemahkan akal generasi muda yang melihatnya
☑ Memberi contoh yang tidak baik pada gadis dibawah umurnya
☑ Mengakibatkan pertengkaran di kalangan suami istri dimana suaminya suka memandang gadis-gadis muda 

☑ Dan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar