Selasa, 09 Agustus 2016

Rajin Belajar

Palembang, 10 Agustus 2016 13.11
http://igaligo.com/5-tips-ampuh-agar-rajin-belajar/

5 Tips Ampuh Agar Rajin Belajar

1. Tujuan Belajar
Terkadang sebagian dari kita belum sangat mengerti dengan sebuah tujuan. Tanpa tujuan, tak ada yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya. Tetapkan tujuan, misalnya bertujuan menjadi seorang dokter, polisi atau pilot. Penetapan tujuan sangat berpengaruh terhadap hasil. Jika tujuan ditetapkan sejak awal, maka semangat dan kedisiplinan untuk menjalani setiap proses akan terasa ringan.
Bagi siswa, berikan arahan kemana mereka harus menentukan tujuan masing-masing. Kebanyakan dari mereka kebingungan akan hal ini. Mereka menganggap tujuan hidup hanya untuk makan dan bermain. Tapi lebih dari itu, sebagian dari mereka menganggap tujuan hidup bergantung kepada kedua orang tua.
Bimbingan dari para guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam penerapan ini.
2. Motivasi
Motivasi sangat dibutuhkan oleh semua orang di dunia ini. Bersama motivasi kita tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya. Motivasi bisa datang dari mana saja. Misalnya, orang tua, guru, teman, atau bahkan orang lain yang belum dikenali. Motivasi merupakan penggerak. Biasanya, motivasi terbesar datang dari kedua orang tua. Mengapa? Karena orang tua lebih sering berada di dekatnya. Orang tua memberi banyak pengaruh baginya. Oleh karena itu, orang tua disarankan memberi contoh terbaik untuk anak-anaknya. Jika seorang anak melihat orang tua yang gigih dalam bekerja, tentunya ia akan termotivasi untuk terus belajar dan menjadi orang yang lebih baik dari kedua orang tuanya, dengan harapan kelak ia akan mampu membantu kedua orang tua di masa tua mereka. Sebaliknya, jika orang tua seorang pemalas, maka akan sangat mudah bagi anak berpikir demikian pula. Baginya, belajar hanya buang waktu, dimana kedua orang tua mereka saja tidak memiliki kemampuan untuk bergerak dari hasil belajar yang mereka lakukan sebelumnya.
Maka dari itu, orang tua juga harus terus berusaha menjadi lebih baik setiap harinya. Bukan hanya orang tua, guru juga harus menerapkan cara yang sama. Karena di sekolah mereka hanya bertemu dengan guru-guru mereka.
3. Ketersediaan Alat
Selain tujuan dan motivasi, ketersediaan penunjang belajar juga dibutuhkan. Minimal dibutuhkan buku dan pulpen dalam proses belajar. Namun banyak dari siswa melupakan hal ini, menurut mereka kecanggihan teknologi digunakan untuk memudahkan semua itu. Namun perlu disadari, sehebat apapun sebuah teknologi, menulis akan tetap menjadi pokok dalam suatu pembelajaran. Dengan menulis, otak akan bekerja lebih dan membangun ide-ide baru. Sedangkan jika kita hanya menggunakan tablet atau gadget untuk membaca buku, memori otak tidak akan mampu merekamnya secara otomatis. Kita perlu menuliskannya.
4. Kekuatan Fisik
Banyak orang meremehkan hal ini. Tapi tanpa kekuatan, bagaimana otak dapat bekerja secara optimal? Otak berkembang dengan baik jika fisik juga mendukungnya. Begitu pula sebaliknya, fisik akan berkembang dengan sempurna jika otak turut mendukungnya. Otak dan fisikmerupakan dua hal yang saling berhubungan.
Oleh karena itu, meningkatkan kualitas fisik akan menjadikan kualitas otak lebih baik lagi.
Sarapanlah sebelum memulai proses belajar. Terlebih bagi para siswa, mereka sering melupakan ini. Padahal, sarapan akan membuat lambung bekerja di pagi hari dan menghasilkan energi. Sehingga otak pun akan memiliki kekuatan untuk memulai aktifitas.
5. Teman
Salah satu faktor penunjang belajar ialah teman. Namun, terkadang teman juga menjadi penyebab seorang siswa malas belajar. Oleh karena itu, dalam hal ini dibutuhkan kesadaran untuk memilih teman. Mungkin bagi sebagian orang memilih teman menjadi sebuah keegoisan, dimana kita akan dipikir sombong. Padahal, teman yang salah juga akan membawa keburukan bagi seseorang. Ketepatan memilih teman akan berdampak positif bagi kemajuan seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar